PENTINGNYA MELIHAT DATA PENILAIAN DARI SUDUT PANDANG YANG BERBEDA (BAGIAN 2)

Foto: Gerald/Pixabay


Apakah perbedaan antara menganalisis dan menafsirkan data penilaian? Mengapa guru harus melakukan analisis data yang lengkap sebelum mulai menafsirkannya? Tulisan ini kelanjutan dari Pentingnya Melihat Data Penilaian dari Sudut Pandang yang Berbeda (Bagian 1).

Pada saat seorang guru menganalisis, dia harus menyatukan data dengan cara yang memungkinkannya untuk menggunakan berbagai teknik untuk menemukan informasi yang tersembunyi di balik data penilaian tersebut. Terkadang guru memanfaatkan statistika, selain itu mengatur data dengan cara tertentu sehingga menampilkan pola logis atau visual. Apabila seorang guru menganalisis data kualitatif, maka guru tersebut harus mencari pola bagaimana ide atau kata maupun kalimat digunakan.

Di sisi lain ketika seorang guru menafsirkan data, mereka mencari tahu apa artinya atau maknanya. Untuk melakukan hal tersebut, kita perlu memahami konteks siswa. Barangkali ada sesuatu yang dialami siswa atau dikerjakan siswa yang dapat berdampak pada bagaimana siswa belajar atau bagaimana mereka menjawab pertanyaan.

Hal lain yang perlu dipertimbangkan yaitu konteks kelas, pertanyaan dan masalah dalam tugas penilaian dan pengetahuan tentang isi pembelajaran, dan siswa. Ketika seorang guru mengumpulkan semua informasi tersebut, maka penafsiran guru menjadi lebih akurat. Akan tetapi, terkadang arti atau maknanya kurang jelas atau mudah diungkap. Jika menghadapi kasus semacam ini, guru mengajukan pertanyaan untuk membantunya menemukan informasi yang relevan sehingga penafsirannya menjadi lebih akurat.

Selalu penting memulainya dengan suatu analisis sebelum guru mencoba memahami makna atau artinya dari data penilaian. Apabila guru menafsirkan datanya terburu-buru, barangkali kesimpulannya menjadi kurang akurat. Hal ini berdampak pada kemampuan guru membuat target atau capaian pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Bekerja seorang diri tentu kurang bermkna. Lebih-lebih di era sekarang, bekerja dalam tim dan berkolaborasi menjadi sangat penting. Mengapa bermanfaat bagi guru untuk bekerja dalam tim saat menganalisis dan menafsirkan data penilaian?

Kolaborasi antara guru pada saat menganalisis dan menafsirkan data penilaian penting pada beberapa tingkatan.

Pertama, guru tidak perlu ahli dalam segala hal. Guru dapat fokus pada bidang kekuatan mereka dan menggabungkan pengetahuan mereka dengan rekan mereka.

Misalnya, satu guru mungkin sangat baik dalam menganalisis data, sementara yang lain dalam kelompok mungkin memiliki pengetahuan yang mendalam tentang siswa dan yang lain mungkin memiliki pengetahuan yang mendalam tentang isi pada data penilaian. Kelebihan yang berbeda-beda tersebut dapat dipadukan dalam kerjasama untuk menginformasikan proses belajar mengajar dengan cara yang ampuh.

Kedua, meskipun guru dalam tim memiliki kekuatan yang sama, perspektif yang berbeda juga dapat mengungkapkan cara lain untuk memahami data penilaian. Dari perspektif yang sangat praktis, ketika guru bekerja secara efektif dalam tim, hal itu mengurangi beban kerja setiap orang, karena masing-masing berbagi tugas.

Comments