TIPS MENULIS DESKRIPSI PADA RAPOR SISWA




Rapor atau laporan hasil belajar siswa dirancang dan dibuat sedemikian rupa untuk menyajikan pencapaian dan prestasi belajar siswa selama periode tertentu.Di dalam pedoman Kemendikbudristek terkait dengan kurikulum merdeka dinyatakan bahwa rapor berisi nilai dalam bentuk angka dan huruf pada setiap mata pelajaran dan deskripsinya.

Deskripsi di rapor siswa adalah bagian penting dari proses penilaian pendidikan. Deskripsi ini memberikan gambaran tentang prestasi siswa di kelas selama periode tertentu. Tujuan utama dari penulisan deskripsi ini adalah untuk memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami mengenai prestasi siswa kepada siswa dan orang tua atau wali murid. Oleh karena itu, penulisan deskripsi di rapor siswa perlu dilakukan dengan hati-hati dan secara cermat.

Dalam menulis deskripsi di rapor siswa, guru harus memperhatikan beberapa hal.

Pertama, guru harus memahami tujuan dari deskripsi ini. Deskripsi di rapor siswa bertujuan untuk memberikan informasi tentang prestasi siswa selama periode tertentu. Oleh karena itu, guru harus memastikan bahwa deskripsi yang ditulis memuat informasi yang relevan dan akurat tentang prestasi siswa yang berhubungan dengan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran selama periode pembelajaran tertentu.

Kedua, guru harus memahami karakteristik siswa yang dinilai. Setiap siswa memiliki karakteristik dan kemampuan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, guru harus menyesuaikan deskripsi yang ditulis dengan karakteristik dan kemampuan siswa yang dinilai. Misalnya, jika siswa memiliki kemampuan matematika yang baik, maka deskripsi harus mencakup informasi tentang kemampuan matematika siswa tersebut.

Ketiga, guru harus menghindari penggunaan kata-kata yang negatif. Deskripsi yang negatif dapat mempengaruhi motivasi dan kepercayaan diri siswa. Sebaliknya, guru harus menggunakan kata-kata positif dan memberikan pujian pada prestasi siswa. 

Contohnya, jika siswa memiliki kemampuan menulis yang baik, penulis dapat menggunakan kata-kata seperti “siswa memiliki keterampilan menulis yang luar biasa” atau “siswa mampu mengekspresikan ide-ide dengan jelas dalam tulisannya”.

Keempat, guru harus memperhatikan tata bahasa dan ejaan. Deskripsi yang ditulis harus mudah dipahami dan bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan. Oleh karena itu, guru harus memeriksa kembali deskripsi yang sudah dibuat untuk masing-masing siswa sebelum menuliskannya dalam rapor masing-masing siswa.

Kelima, guru harus memperhatikan cara penyampaian deskripsi. Penulis harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan jelas dalam deskripsi yang ditulis. Selain itu, guru harus memilih kata-kata yang tepat dan mudah dipahami oleh orang tua atau wali murid. Penggunaan kalimat yang terlalu rumit atau teknis dapat membuat deskripsi sulit dipahami oleh siswa maupun orang tua atau wali murid.

Terakhir, guru harus memberikan solusi atau saran bagi siswa yang perlu meningkatkan prestasinya. Hal ini dapat membantu siswa untuk memperbaiki prestasinya di masa yang akan datang. Contohnya, jika siswa memiliki kesulitan dalam matematika, penulis dapat memberikan saran seperti “siswa perlu lebih banyak berlatih soal matematika agar dapat meningkatkan kemampuan matematikanya”.

Comments