Foto: Multichanel News |
Karena pendemi Covid-19,
sekolah-sekolah ditutup, namun pembelajaran harus terus berjalan; para siswa
belajar di rumah. Dalam situasi ini para guru harus menemukan cara untuk melihat apa yang telah
dipelajari siswa.
Apapun strategi
pembelajaran yang dipilih, apakah disebut sebagai pembelajaran jarak jauh atau
kelas virtual, para guru ditantang untuk memberikan pengalaman pendidikan yang
bermakna dari interaksi pembelajaran jarak jauh pada saat dunia pendidikan
bergulat dengan dampak Covid-19. Jenis pembelajaran semacam ini memang bukanlah
hal baru, akan tetapi hal ini baru bagi banyak guru dan telah menyebabkan interaksi
guru dan siswa mengalami perubahan yang drastis.
Penilaian formatif
dalam pembelajaran jarak jauh memang menantang; para guru harus memeriksa
sejauh mana siswa memiliki pemahaman terhadap apa yang dipelajari dan
memberikan umpan balik yang bermakna. Ada beberapa cara yang bisa ditempuh para
guru.
Mengumpulkan Informasi dari Waktu ke Waktu
Penilaian formatif
merupakan suatu proses, oleh karena itu penting untuk mengumpulkan bukti
pembelajaran dari waktu ke waktu. Meskipun guru dapat mengajar dan menentukan
alat digital mana yang akand igunakan siswa, guru harus tetap bekerjasama
dengan siswa agar siswa dapat mendokumentasikan pembelajaran mereka yang sedang
berlangsung. Berilah panduan atau semacam check point untuk memberi tahu kepada
siswa apa yang harus mereka serahkan dan kapan mereka harus melakukannya.
Guru dapat meminta
siswa untuk mengirimkan video refleksi atau mengirim foto tentang kemajuan
pembelajaran mereka. Guru dapat bermitra dengan orang tua untuk mengambil video
atau foto tersebut, terutama ini untuk siswa yang masih belia.
Fokus pada Umpan Balik
Pada saat memeriksa
sejauh mana penguasaan siswa terhadap apa yang sedang dipelajari, guru harus
memberikan umpan balik. Umpan balik yang diberikan guru dapat dilakukan secara
tertulis dan/atau lisan melalui video atau rekaman suara.
Atau guru dapat memanfaatkan
media pembelajaran tertentu seperti google class, Edmodo, dan sejenisnya agar
siswa dapat memposting pekerjaan dan memberikan umpan balik terhadap pekerjaan
mereka. Hati-hati ketika guru menggunakan media sosial terutama menyangkut
keamananannya.
Memeriksa Pemahaman Siswa
Guru harus memeriksa
pemahaman siswa terhadap apa yang sedang dipelajari. Cara semacam ini sangat
berharga untuk menyesuaikan dan memperbaiki pembelajaran siswa. Media
pembelajaran online memiliki fitur obrolan pribadi yang memungkinkan guru untuk
mengetahui secara real time apa yang diketahui dan tidak diketahui siswa.
Bahkan guru dapat menggunakan alat semacam Zoom, Google Meet, dan sebagainya
untuk menilai pembelajaran siswa yang tujuannya memeriksa pemahaman siswa.
Cara semacam ini
membantu guru memberikan umpan balik secara tepat waktu. Guru dapat melihat
siapa saja yang membutuhkan bantuan. Dengan demikian, siswa menjadi dapat
meningkatkan pembelajarannya.
Percakapan Pribadi
Mengadakan percakapan pribadi dengan siswa tentang apa yang dipelajari
merupakan cara yang paling baik dan bermakna untuk memeriksa pemahaman siswa
terhadap materi yang dipelajari. Guru dapat menjadwalkan sesi individu kepada
masing-masing siswa, sehingga guru dapat menilai pembelajaran mereka dan
memberikan umpan balik kepada siswa.
Anda dapat gunakan video call atau perangkat yang lain seperti Zoom, Google
Meet, Skype, dan sebagainya. Fitur-fitur dalam pembelajaran online seperti
Edmodo, Google Classroom, dan sejenisnya seringkali terkoneksi dengan aplikasi
percakapan pribadi.
Merefleksikan Pembelajaran
Di samping memeriksa pembelajaran, guru juga
perlu memeriksa pengalaman siswa terhadap pembelajaran jarak jauh yang
dilaksanakan. Pertanyaan-pertanyaan sederhana dapat membantu siswa
merefleksikan apa yang telah mereka alami. Pertanyaan-pertanyaan seperti apa
yang berhasil mereka pelajari? Apa yang kurang berhasil dipelajari? Apa
kesulitannya? Apa yang dapat diusulkan siswa terhadap pembelajaran tersebut?
Cara semacam ini sangat penting karena cara
belajar jarak jauh tentu saja baru bagi mereka. Oleh karena itu membutuhkan
refleksi dan umpan balik secara berkelanjutan. Berdasarkan pengalaman, seorang
guru melakukan cara semacam ini dan memperoleh masukan dari siswa bahwa siswa
merasa sesi pembelajaran yang dialami terlalu panjang, membutuhkan durasi waktu
yang lama. Kemudian guru memodifikasi sesi pembelajaran menjadi lebih pendek,
dan memberikan lebih banyak siswa beristirahat.
Dalam
praktik penilaian formatif, seluruh informasi yang diperoleh akan digunakan
untuk memodifikasi dan menginformasi sejauh mana pembelajaran berhasil atau
tidak. Dengan demikian guru dapat menggunakan informasi yang telah dikumpulkan untuk
memberikan umpan balik yang tepat waktu, menyesuaikan atau mengembangkan pembelajaran, dan
merencanakan pembelajaran berikutnya.