TIPS MELAKUKAN PENILAIAN FORMATIF


















Bagaimana melaksanakan penilaian formatif? Berikut ini beberapa tips praktis melaksanakan penilaian formatif.

Pertama, nilai bukanlah segala-galanya. Terlalu menekankan nilai kerapkali berdampak buruk pada motivasi belajar siswa. Berbagai riset menunjukan bahwa nilai dapat menggerus motivasi belajar siswa. Tujuan seorang guru yaitu membantu siswa menguasai konten kompetensi tertentu atau topik pembelajaran, bukannya melakukan penilaian berulang kali untuk sekedar mengumpulkan atau mengoleksi nilai. 

Kedua, pentingkan suasana kerjasama, bukan kompetisi. Bantulah siswa memahai bahwa semua siswa di dalam kelas sebagai sebuah tim. Apabila guru memberikan umpan balik, itu hanyalah sebagai usaha untuk membantu pembelajaran siswa, bukan untuk kepentingan yang lainnya.

Ketiga, fokus pada kualitas daripada kuantitas. Kualitas hasil pekerjaan dan keterampilan tidaklah membutuhkan waktu yang lama. Apabila siswa dapat menunjukkan bahwa dirinya dapat menguasai konten pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan melalui sebuah tugas yang singkat, itu artinya siswa dapat bergerak maju.

Keempat, fokus umpan balik pada tugas atau hasil pekerjaan, dan bukan pada siswa. Umpan balik membantu siswa mengevaluasi apa yang sudah mereka lakukan. Misalnya, siswa yang sedang berlatih menulis, maka umpan balik harus membantu siswa untuk mengevaluasi apa yang dapat mereka kerjakan untuk meningkatkan keterampilan menulis. 

Umpan balik semestinya harus membantu siswa merasa yakin bahwa mereka dapat memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran dan memahami bahwa pembelajaran merupakan sebuah proses.